Penolakan
Irshad Manji di Malaysia dilakukan dengan pembatalan diskusi Manji yang
dilakukan langsung oleh Rektor IIUM, Prof Dato 'Seri Dr Zaleha
Kamaruddin beberapa hari lalu.
Sebelumnya,
Irshad Manji dijadwalkan akan mengisi ceramah umum di lantai 2, Mini
Auditorium, kampus IIUM Selangor, pada 14 Mei 2012, pukul 13.30-15.30
waktu setempat.
Ia dijadwalkan menyampaikan Ceramah Umum dengan tema "Keberanian Moral: Menciptakan Ruang untuk Islam & Demokrasi".
Pada
12 Mei 2012, kegiatan Irshad Manji dalam temu pembaca dan peluncuran
buku "Allah, Liberty and Love" di Toko Buku Borders, Curve, Petaling
Jaya juga dibatalkan.
Islam Liberal Tidak Laku di Malaysia
Tak
seperti pemberitaan di Indonesia yang heboh dengan kedatangan aktivis
lesbian Irshad Manji, berdasar pantauan MuslimDaily.Net, pemberitaan
media-media Malaysia dengan kedatangan Irshad Manji di negara itu sama
sekali kosong.
Hasil
penelusuran kami di media-media ternama setempat seperti The Star, The
Sun Daily, dan The New Strait Times, ketiga media besar Malaysia itu
tidak satupun memberitakan Irshad Manji.
"Islam liberal tidak laku di sini (Malaysia_red)," kata seorang warga muslim Malaysia di sebuah blog.
Irshad Ditolak di Indonesia
Sebagaimana
diketahui, berbagai kegiatan dan acara Irshad Manji ditolak,
dibatalkan, dan dibubarkan di sejumlah tempat dan kota di Indonesia. Di
Jakarta, diskusi Irshad Manji di Salihara dibubarkan kepolisian karena
desakan warga setempat dan tidak berizin. Di Solo, Diskusinya juga
ditolak oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan dibatalkan
oleh panitia di Balai Soedjatmoko setelah memperoleh desakan dari warga
Solo.
Di
Yogyakarta, Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) juga membubarkan dan
membatalkan kegiatan diskusi Irshad Manji di kampus biru itu. Terakhir,
kegiatannya di LKiS Yogyakarta juga dibubarkan paksa oleh sejumlah warga
umat Islam Yogyakarta. [muslimdaily/[khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar