Puluhan
anggota kelompok radikal Kristen Orthodoks, yang dipimpin para pendeta,
mengepung dan memerintahkan kaum homoseksual itu untuk berhenti.
Pertemuan kedua kelompok itu pun berubah menjadi pertempuran adu jotos. Polisi menangkap beberapa orang dari kedua kelompok.
Menurut
wartawan media setempat, orang-orang Kristen Orthodoks itu berasal dari
kelompok yang berpengaruh bernama Union of Orthodox Parents. Tujuan
dari aksi mereka itu adalah untuk mencegah kemunduran moral generasi
muda. Salah seorang aktivis Kristen itu terlihat menginjak bendera
kebesaran kaum homoseksual yang berwarna-warni pelangi.
Sementara itu pada hari yang sama di kota St Petersburg, Rusia, terjadi bentrokan serupa.
Kelompok aktivis anti gay melakukan aksi demonstrasi dengan membawa
salib, seraya meneriakkan ancaman mati kepada kelompok pelaku seksual
menyimpang, yang sedang merayakan hari homoseksual internasional di
sebuah taman dengan membagi-bagikan balon warna-warni kepada pelintas
jalan.
Takut polisi yang menjaga mereka tidak dapat mengawal dan mengatasi
keadaan, para pecinta sesama jenis itu pun buru-buru menuntaskan aksi
mereka dalam hitungan menit, lansir Russia Today (18/05/2012).
Sedikitnya dua orang homoseksual dilaporkan terluka dalam bentrokan yang terjadi di antara kedua kelompok.*
Keterangan foto: Kelompok Kristen Orthodoks di Georgia memprotes
aksi kaum homoseksual di Tbilisi, Kamis (17/05/2012).[AFP/GettyImages] [khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar