JAKARTA-
Pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak,
Bogor, ternyata bukan pesawat yang sama seperti yang mengudara di
Kazakhstan dan Pakistan.
Juru
bicara Sukhoi Civil Aircraft, Olga Kayukova, mengakui hal tersebut.
Menurutnya, Sukhoi SuperJet 100 itu bukanlah pesawat yang sama seperti
yang menjalani tur promo pertama di Kazakhstan dan Pakistan. Jadi,
pesawat tersebut ditukar di tengah jalan rangkaian tur promo ke
negara-negara calon pembelinya.
Olga menjelaskan ini menyusul laporan surat kabar The Moskovskiy Komsomolets and Kommersant sebelumnya, yang menyatakan pesawat tersebut digantikan pada pertengahan tur eksibisi.
Kayukova
menyatakan pesawat model pertama sudah kembali ke Moskow setelah
menjalani demo terbang di Kazakhstan. “Untuk menjalani tes,” katanya
tanpa memberikan penjelasan lebih panjang soal penyebabnya.
Tapi,
dia menambahkan bahwa pesawat kedua itu berada dalam kondisi teknik yang
sempurna sebelum terbang. Dan, pesawat itulah yang kemudian menghilang
dari radar pantauan sebelum menabrak Gunung Salak dan menewaskan 45
penumpangnya. [ing/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar