Menurut
pakar psikologi anak Sue Berelowitz yang berbicara di depan anggota
parlemen Inggris, konten pornografi di internet yang sebagian
memperlihatkan adegan kekerasan akan dicontoh oleh anak-anak dan
dipraktekkan antara sesamanya. Termasuk mempraktekkan aksi pornografi
yang dilakukan secara berkelompok.
Terlebih,
warga Inggris dikejutkan laporan aksi kekerasan yang dilakukan
sekelompok anak laki-laki berumur 11 tahun-an yang mencabuli seorang
anak perempuan. Korban dipaksa melakukan oral seks pada sekelompok anak
laki-laki tersebut.
Berelowitz
mengatakan para orang tua harus mengenalkan konten internet dan
memastikan anak-anak tidak mengakses pornografi di komputer rumah dan
ponsel. Mereka juga harus mampu mengontrol dengan baik apa yang
anak-anak lihat.
Berelowitz
mengatakan bahwa konten pornografi di internet rentan membuat pikiran
anak muda rusak. “Mereka melihat apa yang mereka pikirkan dan lantas
mereka lakukan. Itu telah mempengaruhi ambang batas pikiran anak-anak
bahwa apa yang mereka pikirkan adalah sesuatu yang normal,” kata
Berelowitz.
Berelowitz
mengatakan, kekerasan seksual yang dilakukan anak-anak kini bukan cuma
terjadi di kota-kota besar Inggris. Di pedesaan, ia juga pernah melihat
satu kasus kekerasan seksual yang janggal. Seorang remaja 15 tahun
mengaku mendapatkan pesan BlackBerry Messenger agar mencicipi seorang anak perempuan yang menjadi korban pencabulan teman-temannya. Kasus itu di daerah terpencil di Inggris.
“Apa
yang saya ungkap adalah bahwa eksploitasi seksual terhadap anak sudah
terjadi di seluruh negeri. Bahkan salah satu perwira polisi yang
memimpin penyelidikan di pedesaan mengatakan pada saya ‘tidak ada kota,
desa atau dusun, di mana anak-anak dieksploitasi secara seksual,”
katanya.
“Di
perkotaan, daerah pedesaan dan metropolitan, saya memiliki bukti kuat
dari anak-anak yang dieksploitasi secara seksual. Hal ini sangat sadis,
sangat kejam, sangat jelek,” lanjut Berelowitz.
Oleh
karena itu Berelowitz mengharapkan wakil komisioner anak Inggris
membuat kebijakan dan kampanye untuk mengontrol agar para bocah tidak
dengan mudah mengakses konten pornografi dari komputer. Salah satunya,
membuat operasi sistem di mana akses pornografi di internet bisa diblok
oleh provider jika diminta orang tua.
Isu
tersebut menjadi buah bibir di Inggris. Parlemen Inggris
mempertimbangkan membuat undang-undang untuk mengatur konten pornografi
di internet.
(metrotvnews.com/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
(metrotvnews.com/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar