Gramedia terbitkan buku yang isinya terdapat penghinaan Nabi Muhammad, MUI desak penerbit menarik dari peredaran dan meminta maaf
JAKARTA - khoirunnisa-syahidah.blogspot.com - Sehubungan diterbitkannya sebuah buku berjudul ‘5 kota berpengaruh di Dunia’ karangan Douglas Wilson oleh Gramedia yang di dalamnya terdapat penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Anggota Komisi Pengkajian Majelis Ulama Indonesia, Ustadz Fahmi Salim meminta penerbit Gramedia untuk menariknya segera dan meminta maaf kepada umat Islam.
“Gramedia
harus menarik buku itu dari pasar dan meminta maaf kepada umat Islam.
Yang pasti, terbitnya sebuah buku sudah melewati seleksi editor yang
sangat ketat sehingga Gramedia harus bertanggung jawab terhadap
terbitnya buku ini.”
Lanjut
ustadz Fahmi, Ia menyayangkan sikap editor Gramedia yang seharusnya
tanggap terhadap permasalahan yang sensitif ini dan dapat melukai
perasaan umat Islam.
“Dan
jika penerjemah dan editor buku sudah mengetahui ada statemen-statement
penulisnya Douglas Wilson semacam itu yg melukai umat Islam semestinya
juga tidak direkomendasi untuk dicetak Gramedia dan didistribusikan di
tengah Indonesia yang mayoritas beragama Islam.”
Meski
tidak ingin mempersoalkan motif penerbitan buku tersebut, namun dia,
menegaskan kembali tuntutannya kepada Gramedia untuk menarik buku
tersebut dari peredaran.
“Terlepas
dari adanya unsur kesengajaan atau alpa, nasi sudah jadi bubur maka
saya harap seluruh buku yg telah beredar di toko-toko segera
ditarik"tegas Wasekjen majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia
(MIUMI) ini.
Sebagaimana
diberitakan Harian Umum Republika (suara republika,Hal.4, HU Republika)
pada hari ini Jum’at (8/6/2012). Diungkapkan sebuah buku yang terbit di
Gramedia yang berjudul ‘5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia’ karangan Douglas Wilson sangat menghina Nabi Muhammad.
Saat
membahas Kota Yerusalem di hal 24, tertulis, "Selanjutnya ia (Muhammad)
memperistri beberapa wanita lain. Ia menjadi seorang perampok dan
perompak, memerintahkan penyerangan terhadap karavan-karavan Mekah.
Dua
tahun kemudian, Muhammad memerintahkan serangkaian pembuhuhan demi
meraih kendali atas Madinah, dan di tahun 630 M ia menaklukkan Mekah."
Begitu pula pada halaman 25 alinea kedua dan ketiga. Di sana Douglas
menafsirkan bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad selalu ditegakkan
dengan pedang. (bilal/arrahmah/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar