Komentar
dalam postingan tanggapan menunjukkan kenapa orang memilih mematikan
televisi ketika program Kristen ditayangkan, jawabannya adalah:
1. Terlalu sering meminta uang dan penggalangan dana melalui telethon.
2. Memanipulasi orang untuk memberi dengan pengajaran yang salah mengenai kemakmuran.
3. Membosankan dan kurangnya kualitas dari tayangan program.
4. Kurangnya penyiaran mengenai integritas pemimpin Kristen.
Wrigt mengaku ia terperangah dengan beragam tanggapan yang ia terima.
“Harapan
saya hanya sebatas bahwa orang kristen berpikir program televisi
Kristen terlalu membosankan dan tidak relevan dengan perkembangan zaman,
namun saya tidak pernah membayangkan adanya ribuan kebencian dari orang
Kristen terhadap program acara televisi Kristen,” ungkapnya lamanchristiannewswire.com dan dikutip situs Kristen, jawaban.com.
“Sayangnya
keserakahan akan uang telah menggantikan kebutuhan untuk melayani di
antara banyaknya pelayanan dan jaringan televisi Kristen. Orang-orang
muak dengan nafsu akan hal-hal yang berbau materi.”
Wright
menambahkan bahwa kurangnya integritas di kalangan pendeta dan pemimpin
Kristen hari-hari ini telah memainkan peranan utama terhadap persepsi
negatif program-program acara televisi Kristen.
“Kita tidak mungkin membiarkan pendeta terlibat dalam dosa kemudian berharap agar masyarakat tidak mematikan televisi,” ujarnya.
Akhirnya,
Wright mengatakan, pihaknya memutuskan tidak lagi membuat program yang
berisi meminta sumbangan dari pemirsa dan berjanji membuat program
REALITY TV bertema Kristen yang tidak membosankan.[khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar