Para ulama mengaku sangat geram dan kecewa jika dugaan korupsi kitab suci Alquran itu benar-benar terjadi.
Ulama
kenamaan asal Jatim KH Anwar Iskandar mendesak agar Kemenag segera
menjelaskan kepada publik atas dugaan kasus korupsi tersebut.
"Kami
mengimbau Kemenag secara terbuka menjelaskan hasil investigasinya
kepada publik," desak mantan Dewan Syuro DPP PKNU ini usai silaturahmi
dengan ulama di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur,
Sabtu (23/6/2012).
Pihaknya juga meminta agar kasus itu diusut sampai tuntas.
Seperti
diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus
adanya dugaan korupsi proyek pengadaan Alquran di Kemenag, pada tahun
anggaran 2010-2011.
Proyek
itu diperkirakan terjadi di bawah pengelolaan Direktorat Jenderal Bimas
Islam, Kementerian Agama (Kemenag), yang saat itu dipimpin Nazaruddin
Umar.
Saat ini, KPK sendiri baru mulai mengumpulkan bahan
keterangan, termasuk keterangan dari pihak-pihak terkait. Namun, belum
ada pejabat Kemenag yang dipanggil terkait dugaan korupsi itu.(ach/sind/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com)
Posting Komentar