
“Posisi saya memperjuangkan homoseksual berbasis HAM,” ujar SekjenOurvoice, Sri Hartoyo kepada hidayatullah.com, Senin, (09/07/2012).
Menurut Hartoyo, HAM tersebut mengacu pada Deklarasi Human Right tahun
1948 dan UUD 1945 juga mengadopsi hal itu untuk menjamin HAM. Karenanya
ia menghormati pernyataan Habib Selon yang memintanya tidak
mengatasnamakan Islam sebab itu bagian dari HAM. Meski demikian, Hartoyo
mengaku bahwa dirinya Muslim.
“Tapi saya juga Muslim dan saya juga punya hak,” ujar pria yang mengaku berasal dari keluarga Muhammadiyah.
Pria
asal Aceh ini tidak pernah menyatakan pendapatnya mewakili seluruh
semua umat Islam. “Saya mewakili diri saya sebagai seorang Muslim dan
seorang gay,” jelasnya secara terus terang.
Hartoyo
menghimbau sikap merasa paling benar sendiri harus dihindari oleh
setiap Muslim. Bahwa masing-masing pihak memiliki pendapatnya sendiri
dan di situlah harus ada sikap saling menghormati.
“Itulah
Islam yang saya pahami,” tandasnya yang sempat menyatakan tidak tahu
faktor apa yang menjadikannya berperilaku homoseksual.
Hartoyo mengaku, dirinya dilahirkan dari keluarga Muslim dan seorang ayah yang taat.
Reaksi FPI
Sebelumnya,
di sebuah media online, Front Pembela Islam (FPI) ikut bereaksi dengan
menanggapi Hartoyo yang sebelumnya mengecam Ketua Muslimat Nahdlatul
Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa soal perkawinan sejenis. [Baca juga: Jangan Kambing Hitamkan Homosek! ]
“Kita
dukung pernyataan Khofifah yang menyatakan homoseksual itu dosa. FPI
akan di belakang pihak-pihak yang menentang perkawinan sejenis, gay,
lesbi. Dalam pandangan Islam itu haram. Semua agama juga melarang
perkawinan sejenis,” tegas Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Habib
Salim Bin Umar Al Attos atau Habib Selon dikutip itoday (04/07/2012).
Menurut Habib Selon perkawinan sejenis didukung oleh kelompok-kelompok liberal yang di antaranya kaum homo, lesbi, dan gay.
“Hartoyo
jangan sok. Dia mau hidup atau tidak. Jangan menantang umat Islam
dengan mengatasnamakan HAM. Hartoyo akan berhadapan dengan Habib Selon,
FPI dan umat Islam,” ancam Habib Selon.
Habib Selon meminta Hartoyo jangan mengatasnamakan seorang gay yang Muslim.
“Bilang
ke Hartoyo supaya dia tobat dan kembali menjadi manusia normal. Jangan
sampai mengatasnamakan seorang gay yang Muslim. Itu sudah menodai dan
merusak Islam,” tegasnya kala itu. [hidayatullah/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar