Wakil
Sekretaris LPPOM MUI Kepulauan Riau (Kepri), Khairuddin Nasution di
Batam, Jumat mengatakan, saat ini di Batam ada sembilan restoran hotel
yang memiliki sertifikat halal yaitu Pusat Informasi Haji (PIH) Hotel
Batam Centre, Harmoni One, Nagoya Plaza, Vistel, Pasific Palace Hotel,
Goodway, Virgo, Panorama Regency, dan Golden prown.
"Agar
tidak keliru, maka kami mengimbau umat muslim yang dingin berbuka untuk
memilih tempat-tempat yang sudah memiliki sertifikasi halal. Agar
ibadah puasa berkah sesuai dengan ajaran agama," kata dia seperti
dikutip antaranews.
Bagi
yang telah memiliki sertifikasi halal, kata dia, semua telah diberi
logo halal dari LPPOM-MUI Provinsi Kepri dan para juru masak telah
berjanji tidak akan menggunakan bahan baku atau bahan tambahan dan
bumbu-bumbu yang tidak halal.
"Para
juru masak sudah tidak memakai `red wine` untuk membuat sup buah, tidak
memakai arah untuk merapuhkan daging ikan, tak memakai kecap luar dan
berbagai bumbu yang tidak ada jaminan halal lainnya," ujar Khairuddin.
Kahiruddin
juga mengatakan, awal pekan lalu telah melakukan sidak di beberapa
hotel. Hasil dari sidak itu mendapatkan bahwa masih banyak yang
menggunakan bumbu luar yang tidak disertai label halal dari negara asal,
sehingga masakan yang dihasilkan juga tidak halal.
"Dari
hasil sidak, memang masih banyak hotel yang makanannya tidak halal.
Mengingat di Batam terdapat ratusan hotel yang dilengkapi dengan
restoran. Kami mengimbau umat muslim lebih memperhatikan saat hendak
makan," kata dia.
Hotel
yang belum halal, kata dia, umumnya masih mengandalkan bumbu-bumbu
masakan dari luar negeri yang kebanyakan juga mengandung alkohol.
Ia
berharap, seluruh Hotel dan tempat makan di Batam mengajukan
sertifikasi halal mengingat sebagian besar masyarakat Batam merupakan
umat muslim.
"Berdasarkan
pengakuan pemilik hotel yang restorannya disertifikasi halal, mereka
mengatakan sertifikasi tersebut menguntungkan," kata Khairuddin.(bilal/arrahmah/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar