Sekadar
catatan, pada tahun ini saja sudah tercatat sebanyak 193 orang yang
mengkuatkan hatinya untuk memeluk agama yang dibawa Nabi Muhammad
tersebut. Jika diuraikan hanya pada Juni ini, sudah ada 33 orang.
Dengan
rincian sebanyak 22 orang berasal dari dalam negeri alias warga negara
Indonesia (WNI). Sementara 11 orang merupakan warga negara asing (WNA).
Menurut
Kepala Bagian Pembinaan Mualaf Masjid Sunda Kelapa (MASK), Anwar
Sudjana, sebelumnya dalam sebulan, yang memeluk Islam hanya mencapai
angka 10 sampai 15 orang. "Tapi saat ini mualaf yang terdaftar bisa
mencapai angka 40 orang dalam sebulan," katanya kepada Republikaonline, Kamis (12/7).
Ia
menjelaskan, pada mulanya proses mengislamkan para mualaf, pihaknya
hanya sebatas pembacaan dua kalimat syahadat. Selain itu juga disertai
pemberian sertifikat saja. Mualaf tidak mendapatkan pembinaan setelah
menjadi seorang mualaf.
Mualaf,
lanjut Anwar, dibebaskan begitu saja mempelajari agama Islam. "Namun
sejak tahun 1983 para mualaf di Masjid Sunda Kelapa telah diberikan
pembinaan sebelum menjadi mualaf atau setelah menjadi mualaf,"
tandasnya. [khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar