Tidak
hanya di Italia, peningkatan angka bunuh diri terjadi di Yunani, negara
terparah terdampak krisis. Menurut data Kementerian Kesehatan Yunani,
angka bunuh diri di negara tersebut meningkat lebih dari 40 persen per
tahun.
Inggris,
bukan anggota zona euro, sedikit lebih baik dari negara Eropa lainnya,
meski juga tidak luput dari fenomena ini. Peneliti di Jurnal Medis
Inggris menuliskan resesi tahun 2008-2011 telah menyebabkan lebih dari
1.000 orang bunuh diri.
Bagi
mereka yang bertahan dari badai krisis--dan tidak bunuh
diri--menyalahkan pemerintah atas pemotongan pekerja dan kenaikan pajak.
Tiziana, yang menjanda setelah suaminya bunuh diri, kini menderita
secara ekonomi dan finansial.
"Siapa
yang akan menerima saya bekerja di usia 48 tahun? Siapa? Saya harus ke
mana? Haruskan saya menjadi pelacur? Karena ke sanalah mereka
(pemerintah) menggiring kami. Atau saya juga harus bunuh diri dan lari
dari masalah dan mengurangi beban pemerintah?" kata dia, getir.[ach/viva/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar