khoirunnisa-syahidah.blogspot.com - PALESTINA –
Setelah memberikan nasehat dan peringatan kepada Hamas dalam risalah
bebasnya Syaikh Abul Walid Al-Maqdisi, kini , Kamis 30 Agustus 2012,
media mujahidin Palestina, Markaz Ibnu Taimiyyah,, memberitakan
kekejaman Hamas yang menyiksa seorang mujahid setelah setelah ia lolos
dari upaya pembunuhan yahudi terhadapnya.
Diceritakan
bahwa pada tanggal 18 Juni 2012, mujahidin salafi jihadi yang dikenal
dengan nama Majlis Syuro Mujahidin Serambi Baitul Maqdis meyerang
patroli militer yahudi yang mengakibatkan tewasnya seorang yahudi dan
yang lain luka-luka dan meningkatlah pelaku bom istisyhadi pada saat
itu.
Beliau
dipindahkan ke rumah sakit Al-Wafa di Utara jalur Gaza. Beliau
mengalami lemah ingatan dan hampir tuli total pada salah satu
telinganya. Ditambah lagi kehilangan keseimbangan tubuh akibat radang
pengendalian pusat di otak.
Setelah
kondisi membaik, maka pihak rumah sakit mengizinkan untuk dirawat di
rumah, berharap ingatannya bisa pulih kembali setelah berkumpul dengan
anak-anak, kerabat dan teman-temannya. Namun ditengah-tengah masa
pemulihan itu, petuas keamanan dari Hamas mendatangi rumah beliau dan
mengiterogasi tentang peristiwa penyerangan yahudi tersebut.
Pada
tanggal 15 Agustus 2012, Badan Keamanan Dalam Negri menangkap Muhammad
Risywan. Beliau melewati hari pertama di penjara Refah kemudian
dipindahkan di penjara bawah tanah di Gaza. Keluarganya mencoba untung
mengunjunginya, namun mendapat penolakan dengan alasan ada komite
intelijen Mesir yang menginterogasinya.
Idul
Fitri tiba, sedangkan beliau masih mendekam di balik jeruji Keamanan
Dalam Negri meski dengan kondisi kesehatan yang genting. Beberapai hari
sebelum ini berita bocor bahwa beliau dinterogasi dan disiksa untuk
mendapatkan informasi tentang mujahidin Majlis Syuro Mujahididn Serambi
Baitul Maqdis dan operasi martyr yang menargetkan patrol tentara yahudi
di perbatasan Mesir pada bulan Juni lalu.
Di akhir pernyataan itu dengan geram mujahidin serambi baitul Maqdis melontarkan pernyataan,
Bukankah
sebuah aib besar menjebloskan mujahid mujahid Muhammad Risywan ke
penjara Hamas setelah ia lolos dari upaya jahat yahudi yang mau
membunuhnya dan mendapatkan luka parah??!!
Untuk kepentingan siapakah interogasi tentang operasi heroic tersebut??!!
Bukankah ini adalah kerjaan ini kebijakan otoritas antek melawan mujahidin di tepi barat??!!
Apakah masih ada orang di Hamas yang mengerti yang m,a’rif dan mengingkari yang mungkar??!!
Posting Komentar