khoirunnisa-syahidah.blogspot.com - GAZA,-Gempuran
jet tempur Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya tiga orang dan
melukai empat orang lainnya. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan
Otoritas Pelestina, Achraf al-Qudra, kepada media, Rabu, 5 September
2012.
Achraf al-Qudra mengatakan kepada kantor berita AFP, serangan terjadi pada Rabu dinihari waktu setempat terhadap kamp pengungsi di sebelah timur al-Maghazi, Jalur Gaza.
Nama-nama
yang tewas, menurut catatan al-Qudra, adalah Khalil al-Jerba, 27 tahun,
dan Khaled al-Qerem, 25 tahun. Para saksi mata mengatakan target
serangan Israel adalah mobil yang mereka tumpangi.
Juru bicara militer Israel membenarkan serangan tersebut kepada AFP.
"Target serangan militer Israel adalah sekelompok teroris yang
menembakkan roket ke Israel dari pusat Jalur Gaza," katanya. Dia
menambahkan, "Mereka sebelumnya melancarkan serangan roket dengan target
komunitas di selatan Israel."
Juru
bicara militer Israel mengatakan dalam beberapa hari ini, para pejuang
Palestina menembakkan sejumlah roket ke wilayah Israel dari Jalur Gaza
meskipun tak menimbulkan korban jiwa.
Kelompok
sempalan radikal Salafis mengaku bertanggung-jawab atas beberapa
serangan ke wilayah Israel. Meskipun telah terjadi gencatan senjata
informasil antara Hamas dan Israel, tensi saling serang secara periodik
di perbatasan Gaza-Israel terus berlangsung. Pejuang Palestina
menembakkan roket ke Israel. Sebaliknya, Israel membalas dengan serangan
udara ke wilayah Palestina.
Pada
Juni 2012 lalu, pejuang-pejuang Palestina menembakkan 150 roket ke
wilayah selatan Israel sehingga menyebabkan lima orang terluka. Serangan
tersebut dibalas dengan gempuran udara yang menyebabkan 15 warga
Palestina gugur.[ach/tmp/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar