Kissinger mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Amerika “Daily Scape”
dan dipublikasikan oleh kantor berita “ONA”: “Militer AS telah
memberitahu kami bahwa kita dipaksa untuk menduduki tujuh negara di
Timur Tengah, karena posisinya yang begitu strategis bagi kita, terutama
karena negara-negara itu mengandung minyak dan sumber daya ekonomi
lainnya, sehingga tidak ada cara lain kecuali langkah ini saja, yaitu
menyerang Iran. Ketika Cina dan Rusia bangun dari tidurnya, maka akan
terjadi “ledakan besar” dan perang besar, yang tidak akan menang kecuali
hanya satu kekuatan, yaitu Israel dan Amerika. Oleh karena itu, Israel
akan berperang dengan seluruh kekuatan dan senjatanya untuk membunuh
sebanyak mungkin orang Arab dan menduduki setengah dari wilayah Timur
Tengah.”
Ia
menambahkan bahwa genderang perang sekarang sedang ditabuh di Timur
Tengah. Dan siapa saja yang tidak mendengarnya, maka jelas bahwa ia
sangat “tuli”.
Kissinger
menjelaskan bahwa Iran akan menjadi paku terakhir di peti mati, yang
tengah disiapkan oleh Amerika dan Israel. Iran dan Rusia setelah
keduanya diberi kesempatan untuk pulih dan rasa kekuasaan palsu, maka
kemudian akan runtuh. Selanjutnta, kami selamanya akan membangun
masyarakat dunia baru, yang tidak bisa diwujudkan kecuali hanya dengan
satu kekuatan dan satu pemerintahan, yaitu pemerintahan global super
power. Sungguh telah ada banyak bukti akan terwujudnya mimpi historis
ini.
Perlu diketahui bahwa sejumlah pengamat sangat menafikan akan
pecahnya konflik militer antara Iran dan Barat, karena melihat adalanya
kepentingan yang besar antara kedua belah pihak (islammemo.cc/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com)
Posting Komentar