khoirunnisa-syahidah.blogspot.com - Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan oleh surat kabar “al-Ahbar”,
edisi hari Sabtu (22/9/2012), Pemimpin Free Patriotic Movement (FPM)
anggota parlemen Michel Aoun berbicara tentang aliansi antara Kelompok
14 Maret dan Hizbut Tahrir, dan dalam menanggapi pertanyaan terkait
dengan Partai Kekuatan Lebanon, ia mengatakan: “Saya ingin memberitahu
tujuan bersama dari pertemuan mereka dengan Hizbut Tahrir!”
Kami tidak tahu dari mana asalnya (informasi) yang hanya untuk
menyenangkannya ini! Mungkin semua itu dari (sumber-sumber) palsu dan
didorong oleh kebencian semata, yang mengatakan kepadanya bahwa mobil
yang mulia Syaikh Maghdur Ahmad Abdul Wahid rahimahullah (semoga
Allah merahmatinya) berisi botol-botol khomer (miras), lalu ia
membenarkan kebohongan itu, dan bahkan membuat dirinya semakin terlihat
bodoh dengan terus memyanyikannya; atau mungkin semua itu berasal dari
ilusinya semata yang tenggelam dalam imajinasi!
Anggota Parlemen Michel Aoun yang mulia: “Sama sekali tidak ada
pertemuan apapun antara kami (Hizbut Tahrir) dan Partai Kekuatan
Lebanon. Kami tidak pernah bersekutu dengan seorang pun dari Kelompok 14
Maret, Partai Kekuatan Lebanon, maupun lainnya, dan kapan pun kami
tidak akan pernah melakukannya. Ini sebuah sikap ideologis, sebab proyek
Islam ideologis lintas nasional dan regional tidak akan pernah bertemu
dengan proyek sekuler lokal. Kami bukan kelompok orang-orang yang mudah
mengkhianati ideologinya, serta kaidah-kaidah pemikiran dan syariahnya;
juga bukan kelompok orang-orang yang gampang melakukan hal-hal yang
kontradiksi slogan-slogan yang diusungnya demi sebuah aliansi sempit,
seperti kebiasaan para sekutu Anda.”
Berbicara tentang yang mulia Anggota Parlemen Michel Aoun: “Mengapa Anda
tidak memberi tempat seperti rakyat Anda terhadap tujuan Hizbut Tahrir,
sehingga Anda bisa tenang dan rileks! Sungguh Kami telah sangat lelah
mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi nyanyian-nyanyian Anda yang
sama sekali tidak berharga.”
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 22/9/2012.
[khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar