khoirunnisa-syahidah.blogspot.com - TUNIS -
Kepolisian Tunisia pada hari Rabu (12/9/2012) menembakkan gas air mata
pada ratusan demonstran yang berkumpul di luar kedutaan besar AS di
Tunis mengutuk sebuah film yang berisi pelecehan terhadap Islam, AFP melaporkan.
Demonstran
yang berjumlah sekitar 300 orang mulai menghancurkan gerbang masuk
kedutaan AS setelah melakukan aksi damai selama beberapa jam di luar.
Salah seorang wartawan AFP menyatakan bahwa demonstran membawa panji hitam putih al Liwa dan ar Rayah.
Kerusuhan
serupa terjadi di sejumlah negeri muslim lainnya. Pada hari yang sama
(12/9) aksi protes serupa terjadi di kedutaan AS di Kairo dan berujung
bentrokan.
Sementara
sehari sebelumnya, kemarahan terhadap film bernada pelecehan ini
menyebabkan tewasnya sejumlah pejabat AS di Libya. Chris Stevens dan
tiga orang lainnya tewas di Benghazi saat sekelompok orang tak dikenal
menyerang konsulat Amerika.
Kemarahan
tersebut dipicu oleh tersebarnya sebuah film murah besutan seorang
Amerika-Israel, Sam Bacile, yang menyatakan bahwa umat Islam adalah umat
yang tidak bermoral dan gemar melakukan kekerasan, seperti dikutip olehWall Street Journal. Film itu pun menyinggung Nabi Muhammad SAW sebagai seorang yang menderita pedofilia dan homoseksual. (althaf/arrahmah/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com)
Posting Komentar