khoirunnisa-syahidah.blogspot.com - SANAA,- Ribuan pengunjuk rasa warga Yaman pada Kamis (12/9) menyerbu kedutaan besar Amerika Serikat di Sanaa memprotes tayangan film menghina Islam. Penjaga keamanan berusaha menahan mereka dengan melepaskan tembakan ke udara, kata beberapa saksi seperti dilansir Reuters.
Mereka
mengatakan para demonstran memecahkan jendela kantor keamanan di luar
kedutaan sebelum menerobos gerbang utama kompleks yang dijaga ketat di
timur Sanaa. Penjaga keamanan melepaskan tembakan dan dikabarkan
sejumlah orang mengalami luka dalam aksi unjuk rasa ini.
Aksi
unjuk rasa di Yaman ini terjadi hanya sehari setelah insiden serupa di
Benghazi, Libya menewaskan Duta Besar AS J Christopher Stevens dan tiga
orang stafnya.
Menyebarnya video yang dianggap menghina agama Islam itu membuat suasans di Timur Tengah memanas. Sementara Amerika Serikat memperketat pengamanan kedutaan-kedutaan besarnya di berbagai negara. Bahkan AS mengirim dua kapal perang dan pasukan marinir ke Libya untuk membantu pemerintah negeri itu mengejar pelaku pembunuhan duta besar. [mzf]
Menyebarnya video yang dianggap menghina agama Islam itu membuat suasans di Timur Tengah memanas. Sementara Amerika Serikat memperketat pengamanan kedutaan-kedutaan besarnya di berbagai negara. Bahkan AS mengirim dua kapal perang dan pasukan marinir ke Libya untuk membantu pemerintah negeri itu mengejar pelaku pembunuhan duta besar. [mzf]
*Keterangan gambar: Sejumlah Pengunjuk Rasa Memanjat Pagar Kedubes AS di Yaman
[khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar