Menurut
laporan Mehrnews mengutip Associated Press (AP) setelah muncul berbagai
kritik atas agenda kerja kubu Demokrat yang tidak menyinggung Baitul
Maqdis sebagai ibukota Israel, Barack Obama kini menunjukkan reaksinya.
Oleh
karena itu, Barack Obama menuntut perubahan di agenda kerja Partai
Demokrat. Ia meminta pengakuan resmi Baitul Maqdis sebagai ibukota
Israel. Hal ini dilakukan Obama setelah tim sukses Mitt Romney dari kubu
Republik mengkritik sang presiden karena menyinggung nama Baitul Maqdis
sebagai ibukota Israel di agenda kerja partainya dan nama Tuhan.
Sementara
itu, Romney seraya mengisyaratkan penambahan nama Tuhan di agenda kerja
kubu Demokrat mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena posisi dan
popularitas partai ini di mata warga Amerika mulai memudar.
Disebutkan
bahwa sejumlah kelompok pro Israel yang menghadiri kongres kubu
Demokrat mengingatkan penghapusan nama Baitul Maqdis dari agenda kerja
partai ini. Mereka juga menyebutkan bahwa agenda kerja Partai Demokrat
tahun 2012 terkait Republik Islam Iran juga kurang kuat dan keras.
[ian/irb/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar