Yahya menegaskan hal itu terjadi bukan semata-mata kesalahan individu
tetapi sistem yang diberlakukan memiliki pengaruh yang lebih besar
bahkan boleh dikatakan sebagai sumber masalahnya. “Sumber masalahnya
adalah sistem politik demokrasi yang mahal,” ungkapnya.
Maka bila ingin membasmi korupsi tidak cukup hanya memperbaiki individu,
sistem politik yang berbiaya tinggi ini pun harus ditinggalkan.
“Tinggalkan! Politisi dan pemerintah yang bersih hanya bisa diwujudkan
dengan syariah dalam naungan khilafah,” pungkasnya.
Sebelumnya, ICW mencatat ada 44 kader parpol terjerat kasus korupsi dari
Januari – Juni 2012. Sebanyak 21 orang berasal dari kalangan atau
mantan anggota dewan di pusat maupun di daerah, 21 orang dari kepala
daerah atau mantan dan dua orang pengurus partai. (Mediaumat.com/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com)
Posting Komentar