Meskipun sangat besar, ledakan di
Provinsi Paktiya ini tidak membunuh siapa pun, kata juru bicara
pemerintah provinsi, Rohullah Samon.
Samon mengatakan bahwa ledakan itu
sampai menghancurkan jendela rumah yang berjarak tiga kilometer (hampir 2
mil) dari pusat ledakan. Namun beruntung, si pelaku meledakkan mobilnya
sebelum mencapai gerbang kamp militer NATO. Banyak tentara yang terluka
saat itu tengah tinggal di kamar yang berada di dasar kamp militer yang
runtuh akibat kekuatan ledakan, kata Samon.
Tidak ada korban jiwa akibat ledakan
yang menimpa kamp militer Zurmat ini, kata juru bicara pasukan NATO,
Mayor Adam Wojack. Ia menambahkan bahwa pemboman itu diikuti oleh
serangan mortir danroket yang ditujukan ke pangkalan.
Pihak NATO kembali menyalahkan pejuang
Taliban yang bertanggung jawab atas serangan itu. NATO juga mengklaim
Taliban telah melanggar pertahanan pos militer Zurmat. [sm/islampos/fox/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar