Situs ISNA, Senin (22/10) melaporkan, Haaretz mengutip sebuah survei
terbaru lembaga polling Gallup, menulis bahwa 17 persen homoseksual
Amerika mendukung Obama untuk kembali memimpin negara itu, sementara
hanya 22 persen dari mereka menyatakan dukungan kepada Mitt Romney,
kandidat presiden dari Partai Republik.
"Masalah itu kembali kepada periode pertama kepemimpinan Obama, di mana
ia membatalkan kebijakan yang melarang kaum gay untuk aktif di militer,
dan juga dukungan Obama terhadap pernikahan sesama jenis, sementara
Romney menentang pernikahan seperti itu," tambah Haaretz.
Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa kebijakan Obama telah memberi
kebebasan yang lebih luas kepada kaum homoseksual dan tidak ada lagi
diskriminasi terhadap mereka.[ian/irb/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar