Dia menyeru kaum Muslimin untuk berjihad demi membebaskan Yerusalem dari penjajah Yahudi Israel.
"Yerusalem adalah situs Islam, dan tak ada seorang pun yang berhak untuk
membuat konsesi terhadap tempat Suci ini," kata Badi' dalam ceramah
mingguannya kepada para jamaahnya, menekankan bahwa "pembebasan
Yerusalem dan Al-Aqsa tidak akan bisa dilakukan melalui negosiasi dengan
PBB."
"Masanya telah datang untuk bangsa Islam untuk bersatu demi Palestina
dan al-Quds," kata Badi'. "Yahudi telah mendominasi tanah ini,
menyebarkan kerusakan, menumpahkan darah kaum Mukminin, dan
tindakan-tindakan mereka menodai tempat-tempat suci, termasuk milik
mereka sendiri."
"Jihad demi mengembalikan Yerusalem adalah kewajiban bagi seluruh Muslim," tegas Badi'. (siraaj/arrahmah/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com)
Posting Komentar