Menurut laporan gulfnews pada hari Rabu (10/10/2012), kitab
yang sangat diagungkan oleh umat Islam tersebut, ditemukan di gua yang
berada di pegunungan selatan kota Dhale, wilayah selatan Yaman.
Dihalaman pertama ditemukan tulisan
‘Naskah ini merupakan tulisan tangan pada tahun 200 H’, dan itu artinya
naskah tersebut ditulis pada tahun 815 Masehi. Selain itu tulisan arab
yang ada dalam Qur’an tersebut tidak memiliki titik-titik yang berguna
untuk membedakan huruf-huruf yang mirip.
Pemuda yang tidak diketahui asal usulnya
itu, dilaporkan menolak untuk memberikan Al-Qur’an tersebut meski
banyak tawaran dengan uang dalam jumlah besar, termasuk tawaran 12 juta
YR. Menurut kerabatnya, pemuda tersebut lebih memilih untuk
menyimpannya. [ns/islampos/gulfnews/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar