khoirunnisa-syahidah.blogspot.com - BEBERAPA
pejabat Amerika dikabarkan telah mengonfirmasi bahwa sebagian agen
mata-mata CIA, tewas dalam serangan bom di Afghanistan Selatan pada hari
Sabtu (13/10).
Serangan di Provinsi Kandahar, yang telah menewaskan sejumlah orang
Amerika, termasuk agen CIA. Insiden terjadi ketika seorang penjaga yang
bertugas di badan intelijen Afghanistan, meledakkan rompi peledaknya dan
mengenai pasukan NATO dan anggota intelijen Afghanistan yang baru tiba
di kantor intelijen di Distrik Maruf, The New York Times melaporkan pada hari Rabu (17/10).
Ledakan itu dilaporkan telah menewaskan Wakil Direktur Intelijen
Kandahar, Ghulam Rasool, dua pengawalnya dan seorang pejabat intelijen
Afghanistan.
Serangan ‘pengkhianatan’ tersebut dilakukan oleh tentara Afghanistan
terhadap pendudukan pasukan asing, yang jumlahnya semakin meningkat di
Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ‘pengkhianatan’ itu
juga bertanggung jawab atas hampir 15 persen dari semua kematian pasukan
asing di tahun 2012.
Menurut laporan, tidak ada keterlibatan badan intelijen Afghanistan
terhadap serangan ‘pengkhianatan’ ini, kata pejabat Direktorat Keamanan
Nasional Afghanistan, yang telah dilatih dan dibiayai oleh CIA.
[sm/islampos/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar