Ia menambahkan bahwa AS akan memberikan bantuan kemanusiaan dan
non-persenjataan kepada kelompok oposisi Suriah senilai 45 juta dolar.
*** *** ***
Menteri Luar Negeri AS mengatakan dalam pernyataannya terkait hubungan
Iran dengan rezim Asad, bahwa itu merupakan hubungan keagenan dan
persahabatan yang setia.
Akan tetapi ia tidak menyentuh hubungan yang sesungguhnya yang mengikat
antara Amerika dan para penguasa Iran, serta tidak menyentuh hubungan
Gedung Putih dengan para penguasa Damaskus.
Apa yang dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri AS itu munkin diberlakukan
pada hubungan yang mencurigakan antara kedua rezim tersebut dan Amerika.
Bahkan, itu malah mningkatan pengkhianatan, ketergantungan dan peran
keduanya di orbit penjajah Amerika.
Iran di satu sisi, adalah agen setia Amerika dalam pengelolaan urusan
Irak, melalui jaringan para politisi agen setelah pendudukan Amerika,
dan setelah Amerika yakin bahwa Iran akan mewujudkan kepentingannya
secara langsung maupun tidak, melalui para penguasa Iran. Tentunya,
pelayanan Iran tidak terbatas pada masalah Irak semata. Mengingat
pelayanan Iran pada Amerika banyak dan beragam di sejumlah masalah,
seperti Afghanistan, Lebanon dan gerakan perlawanan di Palestina, serta
peran kejahatan terbaru Iran di Suriah, dimana Amerika selalu puas dan
menerima setiap tindakan Iran, untuk menjamin kelangsungan hidup
bonekanya Basyar dalam pemerintahan hingga terpenuhinya bagi Amerika
alternatif yang sesuai.
Amerika adalah pihak yang membiarkan Iran mulai melumurkan tangannya
dengan dosa di Suriah, guna menyediakan penutup bagi Basyar al-Asad agar
ia bisa terus melanjutkan praktek kejahatannya terhadap para pahlawan
rakyat Suriah.
Adapun hubungan Amerika dengan rezim Asad adalah hubungan warisan dari
era ayah hingga anak, berdasarkan pada ketergantungan dan ketundukannya
terhadap tuannya, Amerika; serta menjaga kepentingan, utamanya menjaga
perbatasan utara untuk entitas Yahudi.
Adapun kejahatan yang dlakukan oleh Amerika terhadap rakyat Suriah
melalui bonekanya Basyar, maka itu di luar bayangan. Di satu sisi,
Amerika terus memberi kesempatan demi kesempatan untuk menundukkan
kelompok revolusi Syam, mengalahkan mereka, membunuh mereka, serta
mencabut sumbu revolusi mereka agar tidak hidup lama dan melenyapkannya.
Sementara di sisi lain, karena stabilitas yang tak tertandingi yang
diperlihakan oleh kelompok revolusi Syam, maka Amerika merajut
konspirasi keji untuk menyesatkan kelompok revolusi, dan menjamin
kelangsungan hidupnya dalam kerangka yang diterima Barat.
Amerika membentuk oposisi politik agen yang mencampur konsep sekuler
dengan model Islam moderat, dengan sejumlah nama, yang paling terkenal
adalah Dewan Nasional Suriah di bawah kendali Turki, dan Badan
Koordinasi di bawah kendali Iran. Sementara pada saat yang sama Amerika
bekerja untuk menciptakan keretakan di barisan kelompok revolusi yang
membelot dari rezim. Dimana semua itu dilakukan untuk melemahkannya dan
memalingkannya dari tuntutan perubahan yang mendasar, serta berusaha
untuk menaiki gelombang kemenangan mereka dan kepemimpinannya menuju ke
daratan ketergantungan dan ketaatan pada Barat.
Maka itulah Clinton yang menjelaskan tentang tawarannya yang nakal
dengan siap membayar sejumlah harga politik untuk membeli sikap dan
perlindungan politik, dalam rangka untuk menjamin kelangsungan hidup
kelompok penerus politik Basyar al-Asad dalam kendali politik Amerika.
Benar, bahwa revolusi Syam tengah menghadapi sejumlah fitnah seperti
potongan malam yang gelap gulita. Revolusi Syam diserang dari semua
pihak yang memiliki tujuan sama, yaitu mengaborsi revolusi dan
menggagalkannya.
Untuk itu, konsisten dan tetaplah konsisten dengan tali Allah, wahai pejuang revolusi Syam.
Ingatlah bahwa ujian itu diberikan sesua kadar keimanan. Sungguh
keteguhan kalian dengan revolusi Islam kalian yang agung ini benar-benar
menunjukkan kekuatan iman dan kesabaran kalian, serta kesadaran kalian
terhadap sejumlah konspirasi untuk menghancurkan kalian. Untuk itu
janganlah kalian menerima solusi Amerika dan para anteknya; dan tolaklah
solusi apapun yang datangnya dari Barat, dari para rezim penguasa
boneka pengkhianat, atau dari organisasi-organisasi regional dan
internasional. Dan janganlah kalian rela kecuali dengan syariah (hukum)
Allah sebagai pengganti. Tampakkan dengan suara lantang penolakan kalian
terhadap negara sipil yang diinginkan oleh Amerika. Jadikanlah langkah
kalian hanya menuju satu arah, yaitu menuju negara Khilafah Rasyidah.
Sebab itulah tujuan satu-satunya yang akan mewujudkan pengorbanan para
pahlawan kalian, dan darah suci kalian yang ditumpahkan di pintu gerbang
pembebasan dari belenggu kolonialisme dan para anteknya, seperti
keluarga al-Asad.
Ya Allah, jagalah revolusi Syam dari berbagai konspirasi dan fitnah, dan segeralah wujudkan kemenangan baginya. [Abu Basil/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]
Posting Komentar