syahidah.web.id - PRANCIS akhirnya mengakhiri misi
perangnya di Afghanistan. Pekan kemarin, Paris sudah memberikan
konfirmasi bahwa semua tentara Prancis akan meninggalkan Afghanistan
bulan depan, dua tahun lebih cepat dari waktu yang sudah disetujui
sebelumnya.
Sekitar
1.500 tentara Prancis akan tetap berada di negeri Mullah itu hingga
2013 tapi mereka diberi tanggung jawab untuk untuk memulangkan semua
peralatan.
Perancis bergabung dengan koalisi NATO pada akhir 2001 setelah serangan 11 September di Amerika Serikat.
Mereka berkomintmen menggulingkan
pejuang Taliban yang dianggap telah memberikan perlindungan kepada Usama
bin Laden dan jaringan Al-Qaeda-nya.
Tapi meskipun 11 tahun berlalu, pejuang Taliban tetap berkuasa di Afghanistan.
Seorang koresponden AFP melaporkan bahwa
sekitar 400 tentara terakhir yang dikerahkan di provinsi Kapisa mulai
meninggalkan Nijrab, basis terakhir Prancis di luar Kabul.
Prancis telah kehilangan 88 tentara di
Afghanistan dan menjadi penyumbang terbesar kelima ISAF, di belakang
Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Italia. [sa/islampos/decan herald/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar