“Proyek
USV PEM ini dikembangkan dalam menanggapi peristiwa dunia baru-baru
ini, yang telah meningkatkan keprihatinan atas beberapa serangan kecil,
serta peningkatan ancaman yang telah diuraikan dalam studi terbaru yang
dilakukan oleh Komando Pengembangan, Naval Warfare,” kata Asisten Khusus
Manajer Program NAVSEA Naval Warfare, Mark Musa dalam siaran pers.
Selain senjata rudal mematikan, sistem kontrol perahu robot ‘Rafael’ juga akan dikembangkan lebih lanjut oleh Israel.
Selama tes pekan lalu, ‘Roboboat’ pembunuh menggunakan
night vision dan kamera inframerah untuk menemukan dan menghancurkan
target dengan rudal atau kaliber. Meskipun dalam kondisi malam yang
gelap .sebanyak 50 senapan mesin berat yang dikendalikan dari jauh juga
telah dipasang di modul ‘Roboboat’. [sm/islampos/pt/indep/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar