Militer AS telah menggunakan drone bersenjata atas kedua negara itu dari
pangkalannya di Djibouti dan berencana untuk membangun pangkalan kedua
di Ethiopia, sebuah laporan oleh Washington Post mengatakan.
Laporan itu menambahkan bahwa pesawat drone itu akan melakukan misi di
Somalia dan Yaman serta lepas landas atau mendarat di pangkalan
rata-rata 16 kali per hari.
Pangkalan Lemonnier juga menjadi rumah bagi skuadron pesawat tempur jet
F-15, yang juga dilaporkan terbang melakukan misi tempur di Yaman.
AS sendiri dikenal mengoperasikan drone dari dua negara Timur Afrika lainnya – Ethiopia dan pulau-pulau Seychelles.
Pangkalan di Seychelles sebelumnya digunakan untuk menerbangkan drone
pengintai, sekarang akan menjadi tuan rumah bagi drone bersenjata yang
mampu terbang lebih dari 1.500 km dari Somalia dan daratan Afrika dan
kembali lagi ke pangkalannya.(fq/prtv/khoirunnisa-syahidah.blogspot.com)
Posting Komentar