Krisis makin mendalam ketika tubuh perpolitikan Israel menjadi ancaman
baru. Sumber-sumber Israel mengatakan bahwa situasi memanas tengah
menyelimuti partai Likud, salah satu Partai Besar di Israel.
Disebut-sebut Partai Likud tidak terima ketika PM Israel Benyamin
Netanyahu mengumumkan membangun koalisi bersama antara partainya dengan
partai Yasrael Beitna yang dipimpin Menlu Israel Avigdor Lieberman.
Sejumlah aktivis partai Likud dan para tokoh penting di dalamnya telah
menunjukkan penentangan besar atas kesepakatan koalisi dan mereka
mengisyaratkan perpecahan partai. Mereka memperingatkan bahwa
kesepakatan seperti ini bisa mengganggu kepentingan partainya. Karena
berdasarkan kesepakatan tersebut terjadi pengurangan jumlah anggota
Likud di parlemen “Knesset” Israel pada pemilu mendatang.
Dan dijadwalkan hari ini, Hari ini (29/10) tengah diadakan pemungutan
suara di partai Likud atas keputusan pemimpinnya, Netanyahu, terkait
pembangunan koalisi bersama dengan partai Yasrael Beitna pimpinan Menlu
Avigdor Lieberman. [nr/islampos/pic/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar