Pesawat tempur, tank dan artileri berat militer rezim Suriah semakin
gencar membombardir desa-desa dan kota-kota di Suriah. Taktik bombardier
massif secara brutal dan membabi buta sengaja ditujukan kepada
pemukiman penduduk sipil muslim. Siasat licik itu merupakan sebuah
hukuman massal terhadap rakyat muslim Suriah agar tidak mendukung
mujahidin Islam dan FSA.
Kota Kafranbel termasuk wilayah yang mendapat gempuran berat. Pada
Senin siang pukul 13.30 waktu setempat, pesawat tempur rezim Suriah
melakukan tiga kali serangan udara terhadap pusat kota. Jalan raya utama
kota dibombardir dengan tembakan rudal.
Serangan brutal itu mengakibatkan bangunan pemukiman dan pertokoan
hancur. Reruntuhan bangunan menimbun banyak warga sipil. Kebakaran hebat
melanda sebagian bangunan dan kendaraan yang dihantam oleh rudal udara.
Sejumlah warga mencoba mengevakuasi para korban luka dengan mobil
pick up. Kantor berita Edlib News Network melaporkan langsung dari
lokasi kejadian bahwa puluhan warga sipil muslim gugur dan cedera oleh
serangan tersebut. Sebanyak 24 jenazah warga berhasil diidentifikasi.
Sisanya masih banyak yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan
belum berhasil dievakuasi.
Sampai saat ini warga setempat dan para aktivis kemanusian masih terus bekerja untuk mengevakuasi para korban. [www.syahidah.web.id]
Posting Komentar