Kementerian pertahanan Inggris tidak
mengkonfirmasi bahwa kematian dua tentara Inggris di provinsi Helmand,
salah satunya seorang dokter tentara perempuan, adalah hasil dari
tembakan teman sendiri.
Juru bicara kepolisian Helmand Farid
Ahmad Farhang mengatakan kematian tentara Inggris tersebut adalah karena
keyakinan keliru patroli tentara Inggris, pertama mereka mengira
tembakan itu berasal dari pejuang Islam, sementara penembakan tersebut
benar-benar datang dari patroli tentara Inggris kedua.
“Ketika salah satu kelompok melanjutkan
bergerak ke desa, mereka melihat seorang polisi berpakaian sipil
melakukan wudhu. Para tentara Inggris mengira dia adalah seorang Taliban
dan menembaki dia dan membunuhnya di tempat,” kata Farhang.
Farhang menambahkan bahwa para pejabat
lokal di Pasukan Keamanan Internasional (ISAF)-NATO juga menegaskan
insiden tersebut adalah kesalahan dan tembakan kawan sendiri yang
menewaskan dua tentara Inggris. [nr/islampos/bbc/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar