Aktivis Isa Younis Mohammed (37),
mengatakan kepada PIC bahwa sejumlah tentara Israel bersama tank dan
buldoser andalan mereka, menyerbu dusun timur at-Taban dan al-Fakhit
dekat desa Tawana. Mereka mencoba untuk menghancurkan sekolah
campuran al-Fakhit, yang terdiri dari lebih dari 30 siswa, lima kelas
dan tujuh guru.
Pasukan pendudukan juga mencoba untuk
menghancurkan panel surya yang menyediakan energi listrik untuk dua
dusun dan daerah sekitarnya.
Namun akhirnya, upaya penghancuran dan
penggusuran itu bisa digagalkan oleh para warga, guru dan aktivis asing
yang mencoba melawan pasukan Yahudi. Menurut Issa, pengadilan Israel
juga telah memutuskan untuk menghentikan pembongkaran sekolah dan panel
surya, namun pasukan pendudukan mencoba untuk pelaksanaan pembongkaran
dengan paksa.
Anggota Dewan desa Tawana, Khader
Suleiman Amour, menyerukan kepada badan-badan internasional dan
organisasi hak asasi manusia agar melakukan intervensi untuk
menghentikan penghancuran sekolah dan penghapusan panel surya, dan
menghentikan pelanggaran terhadap warga terutama dari wilayah timur
Masafer Yatta. [www.syahidah.web.id]
Posting Komentar