Menurutnya, sebagai negeri Muslim terbesar, langkah SBY akan sangat
berpengaruh dalam menggerakan negeri Muslim lain dalam menyelamatkan
Gaza. “Bila SBY dapat menggalang sedikitnya 500 tentara saja dari setiap
negeri Muslim maka paling tidak dapat terhimpun 25 ribu tentara dari 50
negeri Muslim,” kalkulasinya.
Pengerahan tentara bagi bangsa yang hanya mengenal bahasa perang itu
mutlak diperlukan. Maka, menurutnya, SBY dan kepala negara negeri-negeri
Islam lainnya, bila hanya berdiplomasi, mengirim bantuan medis dan
pangan tidak akan menghentikan kekejian zionis Israel. “Bahkan diakui
atau tidak telah mendukung Israel dalam melakukan kebiadaban di
Palestina,” tegasnya.
Dalam
aksi yang diikuti sekitar 500 massa tersebut, Ismail pun menyeru kaum
Muslimin di mana saja berada untuk dengan sungguh-sungguh berjuang
menegakkan kembali syariah dan khilafah. “Hanya dalam naungan khilafah,
satu setengah milyar umat Islam bisa bersatu dan menjadi kuat sehingga
dapat menjaga harkat dan martabat seluruh negeri kaum Muslimin termasuk
Palestina,” pungkasnya. (mediaumat.com/[www.syahidah.web.id)
Posting Komentar