“Kami
melihat dengan jijik dan malu homoseksual tadi malam (Jumat) dan ritual
setan di sebuah kafe Amman,” kata Ikhwanul Muslimin dalam satu
pernyataan di lamannya, Sabtu (3/11/2012).
“Ini satu tantangan bagi nilai-nilai rakyat Yordania dan identitas Arab
serta kemusliman mereka, dan juga pelanggaran hukum agama,” katanya
menambahkan.
Kelompok ini menuntut bahwa mereka yang mengorganisir pesta itu diadili
untuk “tindakan-tindakan yang mengerikan” dan mengutuk bahwa peristiwa
tersebut diperbolehkan untuk terus berlangsung ketika rakyat “dilanda
kemiskinan dan di tengah krisis politik” di Yordania.
Identik Dengan Setan
Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen ataucokelat sambil
berkata “Trick or treat!” Ucapan tersebut adalah semacam “ancaman” yang
berarti “Beri kami (permen) atau kami jahili.” Di zaman sekarang,
anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi
apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit
dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan
makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut
dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol
Halloween.
Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut “Tahun Baru Kelt”. Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin.
Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang
mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan
orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu
merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar
tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan
kostum dantopeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.
Asal usul istilah
Halloween merupakan kependekan dari All Hallows’ Even (eve dan even
sama-sama berarti petang/malam) yang berarti malam sebelum hari raya All
Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All
Saints Holy Day). Huruf “n” di akhir kata Halloween berasal dari kata
even. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival
keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints’ Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk festival Lemuria.
Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan
dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama
Kristen. Hari Para Arwah (Day
of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat
kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara
seperti di Brazil, Meksiko,China dan Filipina.(AF/www.syahidah.web.id)
Posting Komentar