syahidah.web.id - Dominasi Entitas Yahudi Atas Warga Gaza Yang Tidak Bersenjata Disebabkan Oleh Ketidakmampuan Otoritas dan Para Penguasa Busuk
Entitas penjahat Yahudi mengambil keuntungan dari kondisi
ketidakmampuan yang memalukan dan mewarnai rezim-rezim Arab dan
otoritas. Sehingga pada hari Rabu (14/11) entitas Yahudi melancarkan
serangan udara secara luas terhadap warga Gaza. Akibatnya, sejumlah pria
dan anak-anak syahid, yang terpenting adalah syahidnya Komandan
al-Qassam Ahmad Jabari. Sejauh ini agresi barbar masih berlanjut
terhadap warga Gaza yang sedang menghadapi agresi kepengecutan dengan
dada mereka yang terbuka dan senjata apa adanya.
Agresi kepengecutan ini terjadi setelah entitas Yahudi menyadari
bahwa peran rezim Mesir yang baru tidak lebih dari sebagai peran
mediator antara entitas Yahudi dan otoritas Gaza untuk mengadakan
gencatan senjata jangka panjang yang menjamin keamanan Yahudi; dan
setelah presiden otoritas menegaskan pelepasan sebagian besar wilayah
Palestina kepada Yahudi, maka tidak ada hak bagi rakyat Palestina untuk
menuntut wilayah yang diduduki tahun 1948, atau pengembaliannya, dan
bahwasannya yang bisa dilakukan rakyat Palestina hanya mengakui
negaranya yang lemah di atas dokumen wilayah yang diduduki tahun 1967
dalam kapasitasnya sebagai anggota pengamat di Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Entitas Yahudi semakin membual dan menyerang—setelah menyadari—bahwa
rezim Turki, Qatar, Arab Saudi, Iran, Mesir dan lainnya berulang kali
menegaskan bahwa peran mereka tidak lebih dari melakukan perang media
dan membuat gerakan dana untuk dua otoritas di Gaza dan Ramallah.
Sementara mereka tuli, bisu dan buta sehingga tidak mendengar teriakan
meminta tolong dari para wanita dan orang tua, dari anak-anak dan pria
yang tidak bersenjata, pada saat pesawat-pesawat pendudukan Yahudi
membombandir mereka dengan berbagai senjata dan rudal jenis baru.
Sungguh, entitas penjahat Yahudi aman dari sanksi sehingga ia terus
melakukan pembunuhan. Sudah berapa banyak pemimpin yang diterjang oleh
tangan terorisnya! Sejak dari Abu Jihad, Syaikh Ahmad Yasin, Komandan
Syaikh Rantisi dan para syahid lainnya. Namun, apakah para penguasa itu
mengirim pesawat-pesawat mereka untuk membunuh para pemimpin entitas
Yahudi ini agar mereka tidak melakukan kejahatannya lagi; atau
pesawat-pesawat para penguasa busuk ini hanya untuk membombandir
rakyatnya sendiri seperti yang terjadi di Suriah, Pakistan dan yang
lainnya?!
Sesungguhnya realitas yang dirasakan oleh setiap yang berakal dan
jujur bahwa rezim-rezim boneka Amerika dan Barat itu ada hanya untuk
melindungi entitas Yahudi, dan untuk melakukan konspirasi terhadap
rakyat, seperti yang terjadi di Qatar baru-baru ini, melalui pembentukan
koalisi internal revolusi yang dengan jelas dibuat oleh Amerika dan
Eropa untuk dijadikan alternatif bagi rezim penjahat Assad dalam
mempertahankan kepentingan Barat dan entitas Yahudi. Jadi, bagaimana
mungkin rezim-rezim yang melakukan konspirasi terhadap rakyatnya sendiri
ini akan mengirim tentaranya untuk membebaskan Palestina, menolong
warga Gaza atau kaum Muslim lainnya yang sedang meminta tolong.
Reaksi seharusnya terhadap agresi Yahudi yang tiada henti ini adalah
dengan mengirim tentara untuk menolong rakyat Palestina, melenyapkan
entitas penjahat Yahudi, serta mengembalikan Palestina dan rakyatnya ke
dalam pangkuan negara Islam. Sementara itu, bagi para pemimpin militer,
setelah mereka menyadari pengkhianatan para politisi penguasa terhadap
mereka dan umat Islam, maka mereka harus melengserkan para penguasa itu,
dan membaiat seorang imam (Khalifah) yang akan memimpin mereka
berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah, serta yang akan memimpin mereka di
medan jihad untuk membebaskan Palestina dan semua negeri-negeri Islam
yang tengah diduduki. Dan untuk itulah, Hizbut Tahrir beraktivitas di
tengah-tengah kalian dan bersama-sama kalian, maka tolonglah Hizbut
Tahrir agar Islam dan kaum Muslim meraih kembali kemuliaannya,
sebaliknya kekufuran dan orang-orang kafir menjadi terhina, insya Allah.
Allah SWT berfirman:
﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا ِللهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ﴾
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan
Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan
kepada kamu.” (QS. Al-Anfâl [8] : 24)
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 14/11/2012
Posting Komentar