Dalam laporannya terkait kerugian yang
diakibatkan serangan udara Zionis Israel selama delapan hari baru-baru
ini, disebutkan bahwa kerugian ekonomi yang dialami Gaza mencapai USD300
juta.
Hasil studi itu juga menyebutkan
kerugian berupa kerusakan di sektor kesehatan dan sosial. Laporan Kamar
Dagang Palestina itu menyeru agar dilakukan penghentian atas seluruh
larangan atau blokade yang diberlakukan atas wilayah Gaza, sebagaimana
yang tertuang dalam kesepakatan gencatan sejata antara pejuang Palestina
Hamas dengan Zionis Israel yang disponsori Mesir, yang berlaku mulai
hari Rabu lalu.
Di bidang pertanian, Jalur Gaza
mengalami kerugian 120 juta dolar AS. Sebanyak USD40 juta hilang karena
berbagai aktivitas ekonomi terpaksa berhenti selama delapan hari akibat
serangan udara Israel tersebut. Sisanya merupakan kerugian berupa
hancurnya bangunan-bangunan rumah penduduk, gedung pemerintahan dan
keamanan, serta infrastruktur.
Sementara aksi saling serang antara
Hamas dan Israel membunuh 168 orang Palestina, korban tewas di wilayah
pendudukan Israel hanya enam orang, laporXinhua.*[www.syahidah.web.id]
Posting Komentar