SMS itu berbunyi “Kami akan mengubah Gaza menjadi kuburan buat kalian dan membakar Tel Aviv!”
SMS itu dikirim massal ke hampir semua personel militer Israel.
Tak ada seorang pun tentara Israel yang
mengaku pernah memberikan nomor ponsel mereka. “Saya telah bertemu
dengan sejumlah laki-laki dari Jihad Islam selama dinas militer saya,
tapi saya tidak pernah mengungkapkan rincian pribadi saya kepada
mereka,” ujar seorang tentara.
“Saya bahkan tidak memiliki akun
Facebook atau apa pun yang bisa membantu mereka menghubungi saya. Ini
sangat aneh,” katanya lagi.
Menurut Information Security IDF
(kesatuan tentara Israel) selama Operation Pillar of Defence, Jihad
Islam lah yang mengirimkan ribuan pesan ancaman itu.
“Mungkin salah satu tentara dalam daftar
satuan cadangan kami mengupload data kami ke Google Docs,” kata seorang
tentara IDF. [sa/islampos/ynet/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar