Rombongan yang terdiri dari kaum ibu-ibu, bapak-bapak, remaja bahkan
anak-anak ini, berjalan kaki sambil membawa atribut aksi berupa bendera
ar roya dan liwa serta poster panjang bertuliskan Napak Tilas Hijrah
Rasulullah. Aksi ini juga dilengkapi dengan dua kuda, yang ditunggangi
seorang jemaah.
Ketua DPD HTI Kota Bogor, Gus Uwik mengatakan, momentum tahun baru
Islam 1434 H ini, HTI ingin mengajak masyarakat muslim Kota Bogor untuk
melakukan napak tilas perjalanan Rasulullah hijrah dari Mekkah ke
Madinah. Menurutnya, dalam perjalanan tersebut terdapat pesan penting
yang harus diimami kaum muslimin.
Dalam perjalanan Hijrah Rasulullah, lanjut Gus Uwik, ada sejarah
besar perjuangan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah. “Yang
perlu kita ketahui, kenapa Rasulullah harus hijrah dari Mekkah ke
Madinah, karena didalam sejarah hijrahnya umat Islam tersebut, ada
sejarah bagaimana Rasulullah berjuang melawan kaum kafir Quraisy. Hijrah
Rasul adalah untuk menegakkan Syariat Islam di Madinah,” terangnya.
Gus Uwik melanjutkan, dari napak tilas tersebut diharapkan umat
muslim dapat merasakan dan tergambar secara jelas bagaimana perjalanan
Rasulullah Hijrah dari fase Mekkah ke fase Madinah. Napak tilas tersebut
bertujuan, untuk mengingatkan kembali perjalanan dan perjuangan
Rasulullah bersama umat muslim dalam membangun peradaban baru di Madinah
dengan mendirikan negara Islam
“Jadi bukan semata pawai hura-hura menyambut tahun baru. Jika
demikian, apa bedanya dengan perayaan tahun baru yang lain?” jelas Gus
Uwik.
Dalam pelaksanaan aksi napak tilas tersebut Gus Uwik berharap,
seluruh umat muslim dapat kembali ke Islam yang sempurna. Baik secara
individu, masyarakat dan Negara. Bagaimana kembali islam sempurna? Dalam
kontek individu, kita harus melakukan perubahan menjadi pribadi yang
lebih sholih/sholihah. Dalam kontek masyarakat menjadikan masyarakat
yang tidak Islami menjadi masyarakat Islami. Sedangkan dalam konteks
negara, mengganti sistem hukum yang bertentangan dan tidak bersumber
dari syariat Islam di ganti dengan syariat Islam.
“Pesan dari peringatan Tahun Baru Hijriah ini bukan hanya diperingati
secara seremonial saja, tapi masyarakat harus tahu ada peristiwa besar
dalam sejarah itu, yakni tegaknya Daulah di Madinah,” pungkasnya. [MNR/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar