Mohamed Hammami, seorang imam yang
sering mengisi khutbah di Masjid Omar, Paris, diusir paksa ke negara
asalnya, Tunisia, pada hari Rabu (31/10).
Kementerian Dalam Negeri Prancis
mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Hammami diusir karena “sengaja
sering melakukan provokasi berulang,” yang bisa menjadi ancaman bagi
keamanan masyarakat Prancis. Padahal Hammami adalah seorang imam masjid
yang gencar menyuarakan ajaran Islam dengan konsisten kepada umat Muslim
Prancis.
Pihak kementerian menuduh Hammami,
selain gencar menyuarakan pandangan anti-Semit dan perang suci, Hammami
juga dikecam atas tindakan kekerasan terhadap perempuan. Padahal semua
tuduhan ini tidak benar, Prancis memang sejak lama ingin mengusir
Hammami karena dianggap ancaman, yang akan menguatkan eksistensi Islam
di Prancis. [sm/islampos/huffington/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar