Menurut pengamat hubungan internasional tersebut, berdirinya khilafah
(negara Islam global) akan menjadi ancaman nyata bagi eksistensi
penjajah Zionis.
Hal itu terungkap dari pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu setelah
melakukan inspeksi ke Dataran Tinggi Golan. Seperti dilansir almasryalyoum,
Rabu (14/11), Netanyahu mengatakan negaranya sedang menghadapi
tantangan baru di Suriah dengan menguatnya jihad global di Suriah yang
anti Israel. “Jatuhnya rezim Suriah ke tangan kekuatan baru ekstrim
yang anti Israel akan mengancam Israel. Kami sedang mempersiapkan diri
menghadapinya,” tegas Netanyahu.
“Netanyahu kemudian membuktikan itu dengan melancarkan serangan
mematikan sejak Rabu (14/11) terhadap Gaza,” beber DPP Hizbut Tahrir
Indonesia tersebut.
Tampaknya ketakutan Israel semakin menjadi-jadi setelah gabungan
kelompok Mujahidin Suriah yang berperang langsung melawan rezim bengis
Assad menolak Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan
Oposisi, aliansi baru yang dibentuk pada pertemuan di Qatar pada 11
November 2012 lalu. Seperti yang dilangsir Herald Sun (19/11)
gabunganpasukan mujahidin Suriah menegaskan menolak proyek konspirasi
yang disebut Koalisi Nasional dan mengumumkan konsensus mereka untuk
mendirikan negara Islam di Suriah. [] Joko Prasetyo
Posting Komentar