syahidah.web.id -GAZA, -Enam orang Palestina lagi tewas
dalam serangan Israel pada Selasa malam, meningkatkan jumlah korban hari
itu menjadi 26, pada saat pembicaraan gencatan senjata gagal untuk
memperlambat laju serangan Israel.
Layanan darurat Hamas mengatakan bahwa
dua bersaudara di kota selatan Rafah tewas dalam serangan yang
menghantam sepeda motor mereka.
Empat lainnya tewas dalam serbuan di
sekitar kota tengah Deir al-Balah, mereka menambahkan. Sebelumnya, dua
juru kamera TV Al-Aqsa milik Hamas termasuk di antara enam orang yang
tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Secara keseluruhan korban Palestina
meningkat dalam kekerasan yang dimulai 14 November menjadi lebih dari
130. Lebih dari 1.000 orang juga terluka di Gaza sejak konflik dimulai
dengan Israel menargetkan seorang komandan militer senior Hamas.
Lima warga Israel tewas akibat tembakan roket dari Gaza - empat warga sipil dan satu tentara - termasuk dua orang pada Selasa.
"Dua juru kamera TV Al-Aqsa tewas,
mereka adalah Mahmud Komi dan Hossam Salama," kata juru bicara
kementerian kesehatan Ashraf al-Qudra kepada AFP, dan mengatakan
serangan menghantam mobil mereka di wilayah Nasser Kota Gaza yang jelas
ditandai sebagai kendaraan pers.
Tentara Israel tidak berkomentar pada
penargetan jelas kendaraan pers itu, hanya menegaskan bahwa angkatan
udara negara Yahudi telah melakukan beberapa serangan di daerah
tersebut.
"Kami menyerang dua regu teroris di Gaza
utara: satu adalah berdekatan dengan situs penyimpanan senjata yang
juga tempat peluncuran rudal, yang lain hanya skuad teror," kata seorang
juru bicara.
Selain juru kamera, Qudra mengatakan
tiga orang tewas di kawasan Shejaiya, Kota Gaza dan seorang lainnya
tewas dalam serangan udara di utara kota Beit Hanun.
Serangan sebelumnya terjadi pada mobil
di lingkungan Sabra tengah Kota Gaza menewaskan enam orang dan melukai
dua lainnya, katanya kepada AFP.
Secara terpisah, layanan ambulans Hamas
mengumumkan bahwa dua anak tewas dalam serangan di lingkungan Zeitun
Kota Gaza, dengan pernyataan yang menjelaskan mereka telah tiba di rumah
sakit Shifa di kota itu dalam keadaan "terpotong-potong."
Selama pagi, pesawat tempur Israel
menewaskan enam orang lagi, mengakhiri malam yang relatif tenang di mana
tidak ada seorang pun mati untuk pertama kalinya sejak awal serangan
enam hari lalu.
Satu orang tewas di Safina, di utara Kota Gaza, dan satu lagi dalam serbuan pada Deir al-Balah di Gaza tengah.
Di tempat lain, Mohammed Awad Yahya, 15
tahun dibunuh saat ia memburu burung dekat pantai ketika sebuah rudal
menghantam daerah Sudaniya utara, dan tiga laki-laki meninggal di kota
terdekat Beit Lahiya dan Mughraqa, tepat di sebelah selatan Kota
Gaza.[ach/ant/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar