
Aktifis Mahasiswa (HTI), Irawan, dalam orasinya menyatakan penyebab
kemiskinan, korupsi merajalela, mafia hukum dan pajak serta degradasi
moral pemuda negeri ini Karena pendidikan yang sekuler merupakan hasil
dari sistem kapitalisme-liberalisme yang diterapkan di negeri ini.
“Ini harusnya diganti dengan sistem Islam,” ujarnya disambut pekikkan takbir dari peserta aksi.
Sebagai seorang muslim, jelas Irawan, kita harusnya bersungguh-sungguh
dalam menjalankan islam dalam kehidupan sehari-hari, serta senantiasa
bersemangat memperjuangkan Islam. “Memperjuangkan Islam agar dapat
diterapkan dalam bingkai khilafah,” tutur mahasiswa Universitas
Indonesia.
Pantauan mediaumat.com, para peserta membawa spanduk bertuliskan Refleksi Sumpah Pemuda 28 oktober 1928 bertajuk Partisipasi Penuh Pemuda Menyongsong kebangkitan Islam. (mediaumat.com, 28/10/2012/www.syahidah.web.id)
Posting Komentar