syahidah.web.id - Para aktivis oposisi Suriah mengatakan
pesawat tempur pemerintah menjatuhkan bom curah di lapangan di desa yang
dikuasai pemberontak dan menewaskan 10 anak pada Minggu, 25/11.
Mereka mengatakan anak-anak bermain di
luar rumah ketika pertempuran mereda tetapi tiba-tiba pesawat tempur MiG
mengebom lapangan di desa Deir al-Asafir, sekitar 12 kilometer dari
ibukota Suriah, Damaskus.
“Tak seorang pun yang tewas berusia di
atas 15 tahun,” kata Abu Kassem, seorang aktivis setempat seperti
dilaporkan kantor berita Reuters.
“Tidak ada pejuang di Deir al-Asafir
ketika terjadi pengeboman. Mereka beroperasi di wilayah pinggiran. Ini
merupakan pengeboman membabi-buta,” tambahnya.
Wartawan BBC di Beirut Jim Muir
melaporkan rekaman video yang diperlihatkan oleh para aktivis Suriah
menunjukkan jenazah-jenazah anak-anak di lapangan. Para ibu terlihat
sangat terpukul dan sejumlah korban luka dilarikan ke fasilitas
kesehatan terdekat.
Pangkalan udara
Rekaman lain menunjukkan adanya bom-bom curah kecil di atas tanah.
“Selama beberapa bulan terakhir semakin
banyak tuduhan yang muncul bahwa rezim berkuasa menggunakan bom curah
pada saat konflik memanas, meskipun pemerintah membatah tuduhan itu,”
lapor Jim Muir.
Serangan di Deir al-Asafir terjadi
setelah pasukan pemberontak merebut bagian dari pangkalan udara di Marj
al-Sultan, tidak jauh dari Deir al-Asafir.
Pemberontak menyebarkan video yang menunjukkan petempur oposisi mengelilingi helikopter. (bbc/www.syahidah.web.id)
Posting Komentar