syahidah.web.id - OPERASI
Austere 2012, latihan militer terbesar Amerika Serikat-Israel telah
dimulai. Operasi militer terbesar ini konon menelan dana sedikitnya satu
miliar dolar, hanya dalam waktu tiga minggu. Menurut laporan Islamtimes, latihan gabungan ini melibatkan partisipasi lebih dari 3500 tentara Amerika dan 1000 tentara Israel.
Operasi Austere dilakukan sebagai
persiapan untuk menghadapi beberapa skenario besar, di antaranya:
krisis Suriah, ancaman nuklir Iran, dan ancaman strategis dari Gerakan
Perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Latihan gabungan Amerika Serikat-Israel,
yang seharusnya dilakukan musim semi lalu, akan menguji respon dari
sistem pertahanan rudal udara terhadap beberapa serangan yang mungkin
mengancam. Sistem ini meliputi “Panah,” yang dirancang untuk menghadang
rudal Iran, Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat roket jarak pendek
yang mungkin diluncurkan oleh Hizbullah dan para pejuang Palestina,
serta amunisi udara dan kapal pertahanan rudal balistik Aegis.
Bersamaan dengan latihan gabungan
Amerika Serikat-Israel, Federasi Rusia juga mengadakan latihan militer
di beberapa daerah di Utara Rusia. Militer Rusia berusaha menampilkan
senjata konvensional untuk mensimulasikan perlawanan terhadap ancaman
nuklir.
Beberapa minggu sebelum Rusia menggelar
latihan militer, Hizbullah telah menguji sebuah pesawat tak berawak
buatan Iran, “Ayoub,” selama tiga jam. Ayoub berhasil terbang sejauh
ratusan kilometer hingga masuk wilayah udara Israel, dan menghindari
sistem radar yang paling canggih milik Israel yang di buat oleh Amerika
Serikat. Berdasarkan laporan beberapa surat kabar, “Ayoub,” mampu
mengambil gambar dari pangkalan militer Israel. [sm/islampos/it/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar