“Maka itu kami mendesak pemerintah untuk mengurangi utang negara yang
saat ini hampir menyentuh angka Rp 2.000 triliun, karena makin besar
utang makin kecil kesempatan pemerintah untuk mensejahterakan
rakyatnya,” kata Ketua KAU, Dani Setiawan kepada detikFinance, Minggu (4/11/2012).
Dikatakan Dani, pasalnya dana APBN-APBD akan banyak tersedot untuk
membayar utang, sehingga program-program pembangunan dan meningkatkan
kesejahteraan rakyat akan semakin kecil anggarannya.
“Kenapa semakin kecil kesempatan pemerintah ini mensejahterakan
rakyatnya, karena program-program untuk pembangunan infrastruktur dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat anggaran dari APBN-APBD semakin kecil,
karena uangnya dipakai untuk bayar utang,” ungkap Dani.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total utang pemerintah Indonesia
hingga September 2012 mencapai Rp 1.975,62 triliun. Dibanding akhir
2011, jumlah utang ini naik Rp 166,67 triliun. Secara rasio terhadap
PDB, utang pemerintah Indonesia berada di level 27,3% pada September
2012. (detik.com/www.syahidah.web.id)
Posting Komentar