
Di antara hal-hal yang mungkin tidak semuanya dari kita memberikan
perhatian adalah tatacara memandikan bayi baru lahir mulai usia sehari
hingga 40 hari. Dalam kurun waktu inilah, cara memandikan memiliki
peranan penting dalam membentuk aliran darah dan pembentukan tulang yang
baik.
1. Sebaiknya mandikan bayi pada waktu dhuha, karena pada waktu
tersebut fisiologi aliran darah dan detak jantung bayi dalam keadaan
tenang. Gunakan air yang hangat.
2. Siraman pertama perlu dimulai dari atas belakang tubuh bayi secara
perlahan-lahan, kemudian baru disiramkan ke kaki, seterusnya naik ke
bagian punggungnya.
3. Belaian dan usapan lembut juga merupakan peranan penting saat
memandikan bayi. Ini akan membuat aliran darah bayi lancar dan baik.
Siraman dibarengi dengan usapan sabun yang sesuai untuk bayi.
4. Selanjutnya siram dari belakang hingga ke kepala. Siraman di
kepala dilakukan secara perlahan, supaya air tidak mengalir masuk ke
dalam lubang telinga. Saat menyiramkan air di belakang kepala ke bagian
depan dahi, gunakan tangan untuk menggosok dahi.
5. Sebaiknya tugas memandikan bayi dilakukan oleh ayah. Sambil memandikan, hati berzikir Ya Latif, Ya Hadi.
6. Pastikan siraman tidak dilakukan pada wajah bayi karena ia akan
membuat bayi lemas serta menyebabkan lubang hidungnya lembap dan mudah
flu atau terjangkit kuman.
7. Siraman yang terakhir, dilakukan ke atas dada seterusnya hingga ke
bawah. Tidak dianjurkan menggunakan sabun pada bagian depan tubuh bayi
usia ini, karena campuran air dan sabun menyebabkan bagian pusarnya
lembap dan akan memperlambat proses ‘copot’ tali pusat.
Posting Komentar