
1. Agar telur rebus tidak susah dikupas, jangan lupa celupkan ke dalam air es saat telur tersebut baru matang/masih panas.
2. Agar cabe tidak meletup-letup ketika digoreng, jangan lupa tusuk
atau lukai sedikit cabe tersebut dengan pisau sebelum digoreng.
3. Saat mencuci kangkung, arnong/selada air atau genjer serta tanaman
air lainnya jangan lupa dibilasan pertama bubuhkan sesendok garam lalu
diamkan sejenak agar binatang-binatan kecil yang mungkin hidup di batang
dan daunnya mati. Biasanya yang hobi nongkrong di situ adalah lintah,
keong, ulat dan cacing air (brokoli dan kembang kol juga sering ada
ulatnya, jadi jangan lupa pula gunakan cara ini).
4. Agar tahu lebih awet ketika disimpan, cuci bersih dengan air,
kemudian siram dengan air panas, setelah itu lap dengan tisu dapur,
simpan di dalam tupperware, tutup rapat, kemudian letakkan di dalam
kulkas. Insyaa Allah bisa tahan hingga 1 minggu.
5. Untuk mengetahui telur busuk atau tidak bisa gunakan tes apung
air, jika mengapung di atas air itu tandanya telur sudah busuk.
6. Ketika akan mengocok telur untuk berbagai macam kue, pastikan
telur dalam keadaan suhu ruang (bukan dingin karena baru keluar dari
kulkas, hal ini bisa membuat adonan tidak mengembang).
7. Jika menyimpan sayuran di dalam kulkas, jangan pakai tas plastik
kresek, tapi gunakan koran dan atau majalah bekas. Sebab dengan cara ini
bisa mencegah air embun sayuran menggenang yang bisa mengakibatkan
sayur cepat busuk
8. Untuk menetralisir bau dalam kulkas, belah kentang dan letakkan di
rak kulkas, kentang bisa menghilangkan bau tak sedap dalam kulkas.
9. Agar ikan tidak lengket di penggorengan, gunakan wajan yang khusus
untuk menggoreng, jangan sekali-kali menggoreng ikan di wajan yang
pernah atau sering dipakai untuk menumis, sebab sudah pasti ikan goreng
akan lengket dan hancur ketika dibalik, bisa juga olesi sedikit garam ke
wajan sebelum dituangi minyak goreng.
10. Untuk menghilangkan rasa panas di tangan akibat terlalu lama berkontak dengan cabe atau sambal (kata orang jawa tangan wedhangen),
bisa dilakukan dengan cara cuci bersih tangan dengan sabun sampai 2
atau 3 kali, kemudian di lap, dan masukkan tangan ke dalam beras, benam
dan remas-remas beras sebentar. Fiuuhhhf, dijamin rasa panas di tangan
akan hilang.
11. Agar mata tidak pedih ketika mengiris bawang merah, letakkan
wadah berisi garam disamping talenan, dengan cara ini Insyaa Allah ampuh
menghindarkan mata dari rasa pedih.
12. Agar beras tidak dikunjungi kutu beras, letakkan sebungkus
plastik yang berisi beberapa sendok kopi bubuk, kemudian beri sedikit
lubang pada plastiknya. Kutu beras tidak suka aroma kopi. Jadi Insyaa
Allah dia tidak akan berani datang ke beras.
13. Jika peralatan masak kusam akibat noda dari bumbu yang berwarna
seperti kunir/kunyit, atau panci yang terlalu sering dibuat merebus air
jadi kekuningan. Segera ambil sesendok baking soda, beri sedikit air,
gosok-gosokkan ke panci, diamkan sebentar, lalu bilas. Jika masih ada
noda bisa diulang lagi.
14. Agar kembang kates, daun kates/pepaya dan pare tidak terlalu
pahit ketika dimasak, baiknya sebelum ditumis di rebus sebentar di air
rebusan daun jambu biji (caranya, rebus air, ambil beberapa lembar daun
jambu biji, tunggu hingga mendidih, masukkan daun jambu, tunggu +- 5
menit, masukkan kembang/daun pepaya/pare) diamkan sebentar, matikan api.
Baru setelah itu tiriskan dan siap untuk dimasak sesuai selera (kalau
daun pepayanya untuk rebusan, bisa direbus hingga matang bersama daun
jambu biji).
15. Agar tempe tidak mudah busuk, jangan simpan di dekat garam.
16. Jika menyimpan daging di freezer, pastikan daging tidak keluar
masuk freezer berulang kali, karena hal ini bisa membuat bakteri
berkembangbiak. Sebaiknya potong-potong dulu dagingnya sesuai dengan
perkiraan kebutuhan per tiapkali masak dan simpan di plastik kecil-kecil
secara terpisah, sehingga ketika akan mengambil, bisa ambil seperlunya
saja.
Semoga bermanfa’at.
Posting Komentar