Menurut Hatta, lebih kurang ada 115 UU menyangkut sumber daya alam misalnya minyak, mineral, batubara, menyangkut sumber daya air, menyangkut hampir semua aspek termasuk penamaman modal dan sebagainya itu mereka atur. “Ada anggaran dana dan lain sebagainya untuk melakukan itu semua dari Bank Dunia dan sebagainya,” katanya.
Hatta menyatakan, pada era Habibie (1998) hingga era Gus Dur (1999-2000), DPR produktif sekali membuat UU hingga 80-an UU-lah yang dihasilkan.
“Itu semua adalah dari dikte IMF dan Bank Dunia dan ADB. Dilanjutkan pada era Megawati masih berlanjut bahkan mengamandemen UUD 1945 hingga yang keempat itu,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo
[htipress/www.syahidah.web.id]
Posting Komentar